brodythelion.com – Senat Ruben Gallego dari Arizona menghadiri sebuah pertemuan publik di Davenport, Iowa pada Sabtu lalu, di mana ia mengkritik undang-undang pajak yang didukung oleh Partai Republik dan ditandatangani oleh Presiden Donald Trump. Gallego menyatakan bahwa kebijakan tersebut berpotensi membuat “Amerika menjadi lebih miskin dan sakit.” Pertemuan ini dihadiri oleh sekitar 300 pendukung yang memberikan sambutan hangat, menjadikannya sebagai kontra yang jelas terhadap pertemuan Rep. Mike Flood di Nebraska sebelumnya, di mana ia dihadapkan pada kekecewaan publik yang besar.
Pada bulan ini, Partai Demokrat, setelah menghadapi kekalahan pada pemilihan tahun lalu, kini bersatu dalam menentang kebijakan Presiden Trump. Gallego menegaskan pentingnya undang-undang ini untuk menunjukkan apa yang dipertaruhkan bagi masyarakat kelas menengah dan pekerja. “Ini adalah momen yang jelas bagi kami,” katanya.
Meskipun beberapa anggota Partai Republik berani tampil di depan publik, banyak dari mereka mengikuti saran pemimpin partai untuk menjaga profil yang lebih rendah saat reses Agustus ini, setelah penandatanganan undang-undang tersebut. Aktivis Demokrat aktif menyoroti risiko politik di balik undang-undang itu, terutama menjelang pemilihan midterm tahun depan.
Masyarakat pun mulai bersuara, seperti yang dilakukan Alexandra Salter, seorang asisten dokter yang merasa undang-undang ini akan merugikan sektor kesehatan. Kontroversi terkait undang-undang ini melibatkan pemotongan signifikan pada program Medicaid, yang mendapat sorotan tajam dari publik.
Saat ini, Partai Republik menghadapi tantangan besar untuk mendapatkan kembali kepercayaan pemilih, mengingat survei menunjukkan dua pertiga orang dewasa di AS merasa undang-undang ini lebih menguntungkan orang kaya dan merugikan masyarakat berpenghasilan rendah. Gallego, yang juga mengunjungi Iowa State Fair, berharap dapat memperkuat posisinya menjelang pemilihan presiden mendatang.